Kenapa Tulisan Arab Tidak Boleh Dibawa ke Toilet

Hal ini dilakukan untuk menjaga penghormatan terhadap nama Allah Swt dan memperlihatkan rasa taat dan hormat kepadaNya. Sebab, mempunyai nama Allah yang tidak ada duanya dapat menimbulkan rasa takut dan kagum pada diri seorang Muslim, sehingga harus dilindungi dan dijaga penghormatannya dengan sesuai dan patut. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, harus memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap setiap perbuatan dan tindakan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, dan bersedia untuk berusaha memberikan yang terbaik bagi kepentingan umat Islam tercinta. toilet adalah sebuah fasilitas penting yang digunakan untuk membuang limbah tubuh. Fasilitas ini juga disebut sebagai kamar mandi atau WC secara umum. Biasanya toilet terdiri dari sebuah tempat duduk yang dilengkapi dengan peralatan pembersih seperti shower atau semprotan, serta tempat pembuangan kotoran yang dihubungkan dengan sistem perpipaan. Toilet dapat ditemukan di rumah, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, dan area umum lainnya. Pentingnya toilet dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan kesehatan dan kenyamanan hidup manusia. Oleh karena itu, perawatan dan kebersihan toilet sangatlah penting untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan masyarakat. Kenyataannya, hal ini bisa terjadi karena mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar untuk mengenal dunia secara lebih luas.
Menjadi keyakinan dan sumber kekuatan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Sebagai Tuhan yang Maha Esa, Dia dipercayai sebagai pencipta segala sesuatu yang ada di alam semesta dan menjadi otoritas tertinggi yang menentukan segala hal yang terjadi di dunia. Karena keberadaan-Nya yang sangat penting bagi kehidupan manusia, umat Muslim diwajibkan untuk selalu menghormati-Nya dan mematuhi segala perintah-Nya yang tercantum dalam Al-Quran. Allah Swt juga menjadi sandaran dan penyejuk hati bagi umat Muslim saat menghadapi tantangan ataupun kegagalan dalam kehidupan. Hanya Tuhan yang memiliki kuasa untuk menciptakan manusia, sehingga hanya Dia yang layak dan patut untuk disembah. Karena itu, tidak terbatas berapa kali seorang muslim dapat mengucapkan nama Allah dalam ibadah, doa, dan segala aktivitas kehidupan sehari-hari sebagai tanda penghormatan akan kebesaran-Nya. Dengan mengakui dan mengingat Allah di setiap waktu, kita senantiasa merasa dekat dengan-Nya dan mengarahkan hidup menuju kebenaran.
Kenyataannya, meskipun telah diberitahukan sebelumnya, tetap saja ditemukan bahwa masih ada sejumlah individu yang membawa lisan Allah SWT. Hal ini menjadi perhatian penting mengingat penggunaan nama-Nya harus dilakukan dengan penuh penghormatan dan kesadaran akan keagungan-Nya. Oleh karena itu, perlu adanya upaya edukasi dan penyebaran informasi yang lebih luas mengenai pentingnya penggunaan lafaz tersebut dengan tepat dan benar. Ketika menggunakan toilet, penting untuk tidak sembarangan. Namun, masih banyak orang yang tidak memperhatikan hal ini dan cenderung mengabaikan perlunya menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta orang lain di sekitarnya. Oleh karena itu, disiplin dan kesadaran diri sangatlah penting dalam hal ini, terutama jika kita ingin menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi seluruh individu yang ada di sekitar kita. Sebuah tindakan kecil seperti membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan toilet setelah digunakan dapat memiliki pengaruh besar dalam memelihara sanitasi dan kesehatan umum.
Dalam bukunya, Adab Membuang Hajat, Ustaz Muhammad Aqil Haidar menjelaskan bahwa ketika seseorang hendak memasuki toilet atau tempat buang hajat, disunnahkan bagi mereka untuk tidak membawa benda yang memiliki tulisan nama Allah atau Nabi Muhammad. Hal ini sebagai tanda penghormatan terhadap kedua tokoh agung tersebut dan juga sebagai bentuk kesopanan dalam berperilaku di tempat-tempat yang dianggap suci. Oleh karena itu, sebelum memasuki toilet atau tempat buang hajat, sebaiknya periksa terlebih dahulu barang-barang yang dibawa untuk memastikan tidak ada benda yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan dianggap sebagai tindakan kurang sopan.
Imam Nawawi yang menyatakan dalam kitab al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab mengungkapkan bahwa adab para muslim adalah tidak mencantumkan nama-nama Allah saat membawa barang ke toilet. Hal tersebut seharusnya dihindari sebagai tindakan penghormatan kepada Sang Pencipta. Oleh sebab itu, penting bagi umat Muslim untuk memahami adab dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai bukti rasa kepatuhan dan ketundukan kepada Allah.
Ada beberapa alasan mengapa kita dilarang membawa barang yang bertuliskan kalimat Allah ke dalam toilet atau kamar mandi. Pertama, toilet atau kamar mandi merupakan tempat yang berguna untuk membersihkan diri dari hadas dan najis, sehingga isinya dianggap sebagai tempat yang kotor. Kedua, sebagai seorang muslim, membawa atribut yang berisi kata-kata suci Allah ke dalam tempat terkotor seperti itu dapat dianggap sebagai penghinaan dan tidak menghormati kesucian dari kata-kata suci tersebut. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat muslim untuk memperhatikan kesalahannya dan menghindari membawa barang yang bertuliskan kalimat Allah ke dalam kamar mandi atau toilet.
(QS. Al-Hajj: 32)

Menurut pandangan para ulama, dilarang membawa lafaz Allah ke dalam kamar mandi yang merupakan tempat yang tidak pantas untuk menyebut nama-Nya yang suci. Itu sebabnya, seorang muslim harus memperhatikan dengan baik adab-adab yang berlaku dalam agama Islam agar terhindar dari perilaku yang tidak baik di hadapan Allah. Dalam hal ini, menghormati nama Allah dengan tidak membawanya ke dalam tempat-tempat yang tidak pantas merupakan tindakan awam dan sederhana yang harus dilakukan oleh setiap umat muslim.
Sebagai contoh, Imam Ahmad mengungkapkan pandangan-pandangannya tentang Fiqh Sunnah dalam bukunya yang bernama Shahih. Buku tersebut ditulis oleh Syaikh Abu Malik dan didalamnya Imam Ahmad berbagi wawasan serta pemahaman pribadinya tentang masalah-masalah seputar Fiqh Sunnah. “Jika ia mau, ia boleh memasukkan barang tersebut dalam genggaman tangannya. Sedangkan jika ia takut barang tersebut hilang karena diletakkan di luar, maka boleh masuk ke dalam kamar mandi dengan barang tersebut dengan alasan kondisi darurat.”
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs web resmi kami di Toilet Cubicle atau mengikuti kami di platform media sosial kami seperti Instagram dan hubungi kami melalui WhatsApp. Kami selalu mengupdate konten terbaru dan berbagi berita, artikel, dan informasi menarik lainnya di sana. Jangan ragu untuk bergabung dengan komunitas kami dan tetap terhubung dengan kami melalui platform yang Anda sukai. Terima kasih atas minat dan dukungan Anda, kami sangat menghargainya. Sampai jumpa di situs utama atau media sosial kami!